Background

Kitab Wahyu penuh dengan rahasia

Bertahun-tahun mempelajari kitab Wahyu sulit sekali memahaminya. Sampai suatu hari Sabtu di pertengahan Tahun 1995, pagi itu ketika membaca kitab Wahyu, Tuhan memberikan pengertian bahwa untuk mengerti kitab Wahyu harus “menyelami pengalaman Yohanes”. 

Setelah mencoba menyelami apa yang Yohanes alami, tiba-tiba alur kitab itu tersingkap, selama empat jam penyingkapan itu mengalir begitu jelas. Hanya beberapa pasal yang tidak tersingkap pada saat itu. Sekarang bisa dimengerti bahwa waktu itu memang belum masanya pasal-pasal itu disingkapkan. 

Sejak itu menjadi jelas: bukan saja pengertian tentang alur peristiwa yang harus terjadi, tetapi juga mengapa timbul berbagai macam teori pengajaran yang berbeda-beda dan di bagian2 mana kitab itu sering disalah-tafsirkan. 

Beberapa tahun berselang. Di awal tahun 2009, Tuhan kembali menuntun kami mempelajari nubuat-nubuat dalam Alkitab. Kali ini Roh-Nya mengajarkan tentang faktor penting dalam mempelajari akhir zaman. Yaitu mempelajari sejarah gereja dan kitab2 para nabi di Perjanjian Lama untuk memeriksa dan memahami nubuatan-nubuatan secara lebih rinci.

Jadilah kami menekuni sejarah dan terutama bagian yang berkaitan dengan sejarah bangsa Israel dan gereja baik dari Alkitab maupun dari catatan sejarah gereja. Kami menemukan situs internet wikipedia.org dan situs biblos.com yang kemudian sangat membantu untuk mempelajari berbagai latar belakang sejarah dan pokok-pokok bahasan dalam Alkitab bahasa Ibrani dan Yunani. Sungguh suatu anugerah menemukan situs-situs ini.

Dari mulai mempelajari kitab Daniel dan kitab para nabi. juga mulai kembali menyelidiki pasal-pasal kitab Wahyu yang pada penyingkapan tahun 1995, belum dingerti. Setiap malam bahkan kadang sampai hampir subuh kami habiskan waktu untuk mencatat penemuan-penemuan.

Setiap kali menemui kebuntuan dan tidak mengerti kami berdoa dan bertanya pada Tuhan. Dan Roh Kudus mulai membuka pengertian demi pengertian, melalui naskah-naskah Alkitab dan bantuan referensi sejarah. 

Betapa terkejutnya ketika akhirnya kami temukan bahwa kita telah berada di penghujung zaman. Ternyata bagian demi bagian Alkitab yang tersingkap menunjukkan tanda waktu yang jelas-jelas menyatakan: kita sedang hidup di generasi yang menjadi tujuan nubuatan akhir zaman.

Beberapa hari kami terus mencoba memeriksa apakah yang ditemukan ini keliru. Semakin jauh mempelajarinya semakin tersingkap hal-hal yang meneguhkan. Ternyata kita hidup di generasi terakhir yang akan menyaksikan penggenapan nubuat-nubuat kitab Wahyu. Yaitu generasi yang akan melihat Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

Beberapa hari kami memikirkan kehidupan keluarga, anak-anak, pelayanan dan usaha kami. Apa yang bakal terjadi dengan semuanya itu, ketika tiba hari-hari akhir. Beberapa hari habis untuk merenungkan penyesuaian-penyesuaian yang perlu terjadi dalam hidup.

Banyak orang akan terguncang dan berusaha meyakinkan ini semua keliru. Banyak yang tidak ingin mempercayai hal ini. Mereka tidak ingin masa depan mereka terganggu. Mereka tidak rela apa yang mereka telah investasikan selama ini menjadi sia-sia. Tentu saja hal seperti ini sesuatu yang sangat manusiawi. Tetapi kita mesti segera menyadari, bahwa suka atau tidak suka, hal ini suatu saat pasti akan datang juga. Dan bila hal itu datang di masa kita, kita harus siap.