1. Apakah Iluminati & Freemason memiliki andil dalam penciptaan sistem ekonomi satu dunia?
2. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai “Blue Beam Project” yang digadang2 akan dilaksanakan oleh organisasi rahasia?
3. Buku ke 2 nya kapan Pa? Bahasannya lebih mendetail ya?
4. Ada penggambaran wanita pelacur sedang menaiki banteng, di salah satu buku yg saya baca itu melambangkan liga eropa.. Benar ga Pa?
5. Jika sistem dunia satu ekonomi, kira2 bakalan berlaku di semua negara tidak Pa? Misalnya yang melakukan itu Eropa, kalo dipikir secara logika, negara besar seperti China atau Rusia, masa dia mau nurut sama Eropa, begitu juga sebaliknya… Karena misalkan pencanang ekonomi satu dunia tuh freemason/iluminati (sebagian besar basisnya di negara barat), justru organisasi triad& mafia China yang anggotanya berjumlah jutaan malah mengancam balik Iluminati Gimana Pa?
Mungkin pertanyaannya ada beberapa yg tidak alkitabiah atau konspirasi semata, tp mohon diluruskan, kira-kira bagaimana Pa?
@Tory… ROH KUDUS akan terus bersama dengan orang percaya untuk membimbing umat-Nya melewati masa Tribulasi/Kesukaran sekalipun.
Tuhan Yesus berkata: “…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Yang dikatakan-Nya ini adalah mengenai ROH KUDUS yang akan terus menyertai kita sampai akhir zaman.
Jangan bingung dengan pengajaran yang mengatakan ROH KUDUS harus diangkat dulu baru Antikristus akan menyatakan dirinya. Itu pengajaran lama yang tidak memahami ayat 2Tes 2:7-8.
“… Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya,…”
Yang disebut disini menahan dan akan disingkirkan di dua ayat tersebut bukan ROH KUDUS. Yang dimaksud disini: adalah Raja ke-7 yang hanya akan memerintah seketika saja (baca Wah 17:10-11), sebab Antikristus yang terakhir itu akan muncul sebagai raja ke-8 dan ia hanya akan muncul setelah raja ke-7 itu disingkirkan.
Kata yang diterjemahkan sebagai “menahan” berasal dari kata Latin “κατέχων” (strong’s #2722 transliteration “katechōn”) artinya “hold fast” = memegang kuat atau “possess” = menguasai. Apa yang dipegang kuat dan dikuasai? itulah Tahta dalam bait Allah yang disebutkan di ayat-ayat sebelumnya dimana para Antikristus itu berkuasa (2Tes 2:4).
Jadi yang dimaksud akan akan disingkirkan adalah terakhir Raja Ketujuh, yang menguasai tahta dalam Bait Allah itu. Setelah itu Antikristus yang terakhir akan segera muncul sebagai Raja Kedelapan.
@Kariyo… posisi peran Islam tidak disebutkan secara jelas di Alkitab kita… hanya bangsa-bangsa Arab Afrika (disebut Selatan) yang sering dilambangkan sungai Nil yang sekarang akan semakin terlibat konflik dengan Eropa (Utara) menjelang masa Tribulasi.
Dan bangsa-bangsa Timur Tengah (Timur) yaitu negara2 dekat sungai Efrat yang dinubuatkan akan terlibat perang di Armagedon. Negara2 Timur Tengah ini (Timur), dinubuatkan akan berhadapan dengan Israel yang bersekutu dengan Eropa/Atlantik Utara (di Daniel disebut sebagai Utara mengacu kepada Roma).
Disini perlu diperhatikan: yang dikatakan Israel, ada 2 golongan, yaitu mereka yang tergolong orang percaya dan mereka yang fasik. Yang percaya itulah yang nasibnya akan dianiaya oleh Antikristus dan oleh saudara2 mereka yang fasik. Bila kita mengikuti beritanya dengan teliti, sampai hari ini di Israel masih sering terjadi diskriminasi bahkan penganiayaan terhadap saudara seiman (Kristen) keturunan Yahudi yang dilakukan oleh saudara sebangsa mereka sendiri yang menolak Tuhan Yesus. Mereka yang fasik ini bahkan kelak akan bekerja sama dengan Antikristus di Armagedon.
Demikian pula yang dikatakan bangsa2 Timur itupun ada banyak golongan. Dalam Islam sendiri ada golongan Shia ada juga golongan Sunni, dll. Jadi kita tidak boleh pukul rata melihatnya seolah-olah semuanya sama. Islam yang murni dan benar2 mengerti, tidak menentang Yesus, mereka bahkan mempercayai Yesus (Isa) sebagai Al-Masih, artinya Mesias atau Kristus atau Raja/Yang Diurapi yang akan datang kembali pada akhir zaman sebagai hakim (penguasa) yang adil.
Lalu bagaimana dengan kita (gereja-Nya), kita ada dipihak yang berbeda lagi, kita tidak akan terlibat perang2 itu pada awalnya, namun kelak bersama Kristus kita akan menggentarkan seluruh pasukan Utara yang jauh lebih kuat dari pasukan Timur, sehingga pasukan raja2 Timur itu dapat memukul kalah pasukan Utara.
Namun sayangnya pada akhir Armagedon, raja2 dari Timur itu berniat memusnahkan sama sekali seluruh keturunan Israel yang lemah (yang tersisa di Yerusalem), maka pasukan yang dari Sorga itu akan membuat seluruh pasukan Timur itu mengalami kepunahan yang mengerikan. Pemanah2 kedar akan habis karena kesalahan itu (Yes 21:16-17).
Sorry mengenai hal ini tidak dapat dijabarkan lebih rinci ayat2nya.. karena saat ini kami belum berencana mengupas mengenai hal ini lebih jauh. Kiranya sementara hal ini dapat menjelaskan sedikit posisi bangsa-bangsa Arab di akhir zaman nanti.
Mengenai hal ini (Armagedon) akan kami kupas panjang lebar di “SECRET REVELATION” Buku-2 (doakan bisa selesai Agustus atau September)
@danny…. Sorry saya tidak mendalami mengenai Iluminati dan Freemason serta “Blue Beam Project”, jadi tidak dapat berkomentar mengenai hal itu.
Kita perlu waspada terhadap apapun, termasuk gerakan kesatuan sistem ekonomi dunia dan mereka yang kelak memaksakan sistemnya kepada setiap manusia, namun karena kita tidak dapat protes atau melawan mereka, yang bisa kita lakukan adalah kita harus mandiri dan tidak tergantung dari mereka, itu yang terpenting bagi umat Tuhan. Kita mesti dapat memenuhi kebutuhan kita tanpa berdagang dengan mereka, itu yg paling penting untuk dimengerti.
Buku Kedua “SECRET REVELATION” berbeda topik dari buku pertama. Buku kedua akan mengupas tuntas identitas Antikristus dan kerajaannya, serta Tujuh Bencana Murka Allah yang akan terjadi setelah Pengangkatan Orang Percaya.
Bila yang dimaksud Perempuan yang duduk diatas seekor Binatang Merah Ungu di Wahyu 17, penjelasannya sebagai berikut:
Perempuan adalah lambang Gereja, Binatang melambangkan negara, Perempuan yg menduduki Binatang artinya Suatu Gereja Yang Mengendalikan Sebuah Negara. Satu-satunya di dunia adalah Gereja Roma yang mengendalikan Negara Mikro Vatican City yang terletak di kota Roma – Eropa.
Wah 17:9 menyebutkan bahwa perempuan itu duduk di atas tujuh gunung ini mengkornfirmasi bahwa yang dimaksud adalah kota Roma yang terkenal dalam sejarah sebagai kota tujuh bukit.
Sistem satu ekonomi dunia tidak akan dipaksakan dalam arti secara kekerasan sebagai alat pemaksa utama, tetapi lebih kepada ketergantungan negara-negara miskin dan berkembang terhadap negara-negara kaya. Bila ada negara-negara tidak mau bergabung maka secara ekonomi negara itu akan bangkrut, maka negara yang bangkrut secara ekonomi akan bergolak rakyatnya. Itulah pentingnya kemandirian bangsa. Sekarangpun negara-negara miskin dan berkembang tanpa sadar telah dibuat sangat tergantung dan dapat didikte oleh negara-negara kaya.
Sistem Antikristus pun akan bekerja kurang lebih demikian.
@Prima… banyak negara menuduh Israel sekarang telah memiliki senjata berhulu ledak nuklir (pemusnah masal). Namun Alkitab menyiratkan bahwa negara Israel akan kalah perang di Armagedon (Yes 17:4-6).
Pa Abram, saya lihat di wahyu ada tentang nantinya Tuhan akan membuka kitab kehidupan, sebelumnya dibuka kitab2 lain.
Kira2 yg dimaksud kitab lain tuh apa?
Sy membaca, ada yg menafsirkan kalo kitab lain tuh kitab dari berbagai agama, Trus Tuhan akan mengadili dengan adil sesuai kitab agamanya, cuma yg menyelamatkan hanya dari kitab kehidupan.
Apakah pandangan tersebut benar?
Bagaimana seharusnya? thx
shallom…
sy seorang mhsi yg ingin melakukan penelitian di bidang penerjemahan, apa buku SECRET REVELATION (book-1) ada yg versi bhs inggris? kalau ada, di mana sy bs mendapatkan buku versi bhs inggris tsb? soalnya di toko2 buku adanya versi bhs indonesia…trimakasih
@danny… memang demikian, setiap manusia akan dihakimi menurut apa yang mereka percayai “Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi…” (Mat 7:2a).
kitab-kitab yang dimaksud adalah kitab2 agama & kepercayaan, setiap orang akan dihakimi menurut kepercayaannya, menurut agamanya mereka akan diadili tanpa ampun, siapa bersalah mereka harus dihukum. Misalnya seperti dalam hukum Taurat hukum yang berlaku adalah: mata ganti mata, gigi ganti gigi. dll.
“Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.” (Rom 2:12)
Bahkan bagi mereka yang tidak menganut agama apapun, mereka tetap akan dihakimi. Dengan apa mereka akan dihakimi dengan suara hati nurani mereka sendiri yang akan bersaksi membenarkan atau menuduh.
“Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.” (Rom 2:14-15)
Nah, di Wahyu 20:12-15 digambarkan bahwa semua orang dihakimi menurut kitab-kitab yang dipercayai masing-masing. Namun di ayat berikutnya tersingkap bahwa tidak seorangpun dari mereka yang lolos dari penghakiman itu, artinya tuntutan kitab-kitab Agama telah membuat semua insan gagal memenuhi syarat sempurna tak bercatat cela dan mereka semua jatuh di bawah penghukuman.
Lalu “Sefer HaChayim” (kitab Kehidupan) dari Anak Domba di buka untuk membela mereka, barangsiapa namanya tercantum dalam daftar yang dibasuh dosanya melalui korban darah Anak Domba, yaitu darah Yesus Kristus ia beroleh pengampunan dari hukuman. Barangsiapa menolak pengampunan dosa, mereka tetap berada dalam penghukuman oleh hukum agama mereka masing2. Dan semua mereka yang namanya tidak tercantum dalam kitab Kehidupan Anak Domba, dicampakkan ke dalam lautan api itu (Wah 20:15)
.
@tri novita… Buku-1 SECRET REVELATION belum diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Sedang didoakan agar bisa segera diterjemahkan ke bahasa Inggris untuk tahap awal.
Bagi yang terbeban untuk membantu proyek penterjemahan ke bahasa lain, silkan menghubungi kami. Dukungan Anda semua sangat diharapkan.
Saya mau tanya : Buku Secret Revelation dalam versi bahasa Indonesia yang sudah beredar di toko buku kristen, apakah merupakan terjemahan dari Book of Secret Revelation berbahasa Inggris??
logisnya jika benar buku tersebut merupakan terjemahan, maka tentu ada buku sumbernya yaitu buku secret revelation berbahasa Inggris, karena ketika saya mengamati informasi mengenai data buku secret revelation berbahasa indonesia yang sudah beredar di toko-toko buku, buku tersebut nampaknya merupakan terjemahan dari buku secret revelation berbahasa Inggris. Seingat saya disana tercantum judul asli, pengarang asli, penerbit luar negerinya, dan lain lain, dan bahkan nama orang yang menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa indonesia pun ada.
jadi jikalau memang benar bahwa buku secret revelation merupakan terjemahan dari buku secret revelation berbahasa Inggris, bagaimana caranya saya bisa mendapatkan buku secret revelation asli berbahasa inggris? saya ingin membantu saudari tri novita utami yang kesulitan mencari buku secret revelation asli berbahasa inggris yang menurut saya merupakan bahasa sumber dari buku secret revelation berbahasa indonesia yang sudah beredar di pasaran. dalam penelitian di bidang penerjemahan, buku yang mau diteliti harus dalam dua versi yaitu bahasa sumber (bahasa Inggris atau yang lainnya) dan bahasa sasarannya/terjemahannya (bahasa indonesia).
shallom pa Abram…
sy mau tanya, apakah buku secret relevation (book 1) yg sudah beredar di pasaran merupakan terjemahan dari buku secret relevation berbahasa inggris? kalo iy, di mana sy bisa mendapatkan buku secret relevation berbahasa inggris tersebut?
@Sujatmiko and @Tri novita… Kalau yang dimaksud SECRET REVELATION Buku-1 terbitan House of Revelation aslinya adalah buku berbahasa Indonesia dan bukan merupakan penterjemahan dari buku bahasa Inggris atau bahasa lain.
Judulnya memang menggunakan bahasa Inggris karena memang rencananya akan diterjemahkan ke berbagai bahasa, tapi merupakan karya anak bangsa ini sendiri.
Memang ada BEBERAPA buku berbahasa Inggris berjudul mirip, namun itu tidak ada kaitan sama sekali dan isinya berbeda dengan “SECRET REVELATION” Buku-1 terbitan House of Revelation. Demikian agar menjadi jelas.
pa abram, kalo buku ke 2nya sudah dijual updated yah.. saya pertama antri….
sekedar saran, mungkin pertengahan diselipin dikit mengenai doktrin keselamatan. Jadi jangan hanya bahasan akhir jaman, tetapi esensi kekristenan sendiri tidak ditekankan sama sekali. Mungkin bagus juga sebagai informasi bagi orang yang belum percaya dan mengenal Tuhan Yesus sendiri. Jadi ada penyingkapan akhir jaman, petunjuk menghadapi akhir jaman, dan terpenting iman yang benar pengenai keselamatan.
Karena tidak tertutup kemungkinan yang membaca buku hanya orang yg sudah percaya dan benar2 mengerti esensi keselamatan.
Karena ada beberapa teman yg masih Kristen KTP, dan memiliki kesalahan pemahaman, menganggap k gereja dan berbuat baik cukup untuk selamat, keselamatan hanya untuk orang kristen (bukan yg percaya Kepada Yesus dan mengimaninya), keselamatan melalui usaha sendiri,keselamatan dengan perbuatan baik,dll. Mungkin jangan terlalu banyak, cukup 1 bab secara padat, biar ga melenceng dari konteks utama. (penyingkapan akhir jaman).
sekalian tambah lagi, kalo bisa bahasan di blog ini dimasukan juga di bukujilid ke duanya.
tambahan lagi pa Abram
Lukas 9:27 ketika Yesus berbicara dengan murid2nya Yesus Berkata:
“sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat kerajaan Allah”
apa artinya itu Pa? Kalo secara orang awam saya menangkap ada murid Tuhan Yesus yang masih hidup sampai sekarang dan sampai Kerajaan Allah??
Mengenai seorang yang tidak akan mati sebelum MELIHAT kerajaan Allah
(Luk 9:27)…. yang dimaksud disini bukannya orang ini akan hidup sampai
sekarang sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Yang dimaksud disini sebenarnya Tuhan sedang berbicara bagaimana
masa tua Rasul Yohanes akan mengalami “Revelation” yaitu MELIHAT
semua kejadian di akhir zaman termasuk Kedatangan Kerajaan-Nya.
Jadi Tuhan Yesus disini sebenarnya sedang meneguhkan kitab Wahyu atau
“Revelation of John” yang beberapa aliran menyangsikannya.
Perhatikan Yohanes sendiri menjelaskannya walau terbatas di Yoh 21,
dia mengungkapkan bahwa saat itu konteksnya Tuhan sedang berbicara
mengenai AKHIR HIDUP dari Rasul Petrus dan juga Yohanes. Yaitu Petrus
akan “ikut Aku” (dianiaya dan disalibkan Yoh 21:18-19) sedangkan
Yohanes akan alami “MELIHAT” (VISION ketika dibuang di Pulau Patmos).
Menurut kesaksian Yohanes sendiri, Yesus tidak berkata bahwa dirinya
tidak akan mati sampai Kerajaan Allah datang (Yoh 21:23). Tentu saja
disini Yohanes tidak menjelaskan mengenai pengalaman “MELIHAT” itu,
karena pada saat menulis Injil ini, dia belum menerima “Revelation”.
Dari kalangan Preterist sering menggunakan hal ini sebagai dasar
untuk meyakinkan bahwa Kerajaan Allah telah datang sebelum semua
murid mati. Padahal yang dimaksud adalah Yohanes akan “MELIHAT”
kerajaan Allah itu di akhir hidupnya di Pulau Patmos.
Pa abram, sy ada beberapa pertanyaan mengenai tgl tepat kejadian penting, seperti masa sukar, pengangkatan, dll yg sdh sy baca dr bukunya, bolehkah sy meminta alamat email agar dpt bertanya secara lbh personal?
Bolehkah sy bertanya beberapa ayat yg sy tdk mengerti, yg tdk ada sangkut pautnya dgn akhir jaman?
Apakah bapak diberikan karunia roh untuk bernubuat ato mendapatkan karunia penglihatan? Apakah hasil buku yg bapak susun berdasarkan penelitian dan pemahaman pribadi serta buku rujukan, atau ada juga berdasarkan nubuatan, penglihatan, maupun petunjuk langsung dari Tuhan Yesus?
Bahasan bukunya sangat bagus,terutama mencantumkan ayat2 alkitab,itu yg paling penting. Terimakasih pak.
@tanto… saya sudah kirim alamat email saya, silakan share
pertanyaannya… saya akan coba jawab semampu saya.
Dalam perumpamaan mengenai sepuluh gadis, lima gadis bijak
memiliki dua hal: selain PELITA mereka memiliki persediaan
MINYAK. Lima gadis yang bodoh hanya memiliki PELITA dengan
minyak terbatas.
Apakah arti PELITA dan apa arti MINYAK ? Tentu semua tahu.
PELITA = FIRMAN dan MINYAK = ROH KUDUS.
Di akhir zaman, ini banyak orang hanya mengandalkan salah
satu dari dua faktor penting ini. Sebagian besar mereka dari
golongan pentakosta/kharismatik terlalu banyak ‘MANDI
MINYAK’ dan beberapa (tidak semua) berlebih-lebihan dalam
mempercayai manifestasi ‘Roh Kudus’ dan malah keluar batas
FIRMAN dan menjadi sesat.
Sementara dari kelompok Injili, beberapa (tidak semua)
begitu rupa MENJAGA PELITA sampai-sampai lupa bahwa
mereka perlu MINYAK, mereka begitu ‘rigit’ dengan
pernyataan-pernyataan ‘roh’ dan cenderung mengandalkan
kekuatan sendiri dalam upaya memahami FIRMAN. Alhasil
PELITA mereka padam, apa yang mereka temukan hanyalah
Logos, huruf-huruf yang mati.
Latar belakang saya kharismatik, saya percaya manifestasi
kuasa Allah bekerja luar biasa atas orang-orang percaya.
Saya kadang berdoa menumpang tangan atas orang sakit,
kadang menggunakan minyak, kadang saya perintahkan
yang sakit untuk minum air, dan beberapa (tidak selalu)
dari mereka disembuhkan Tuhan. Saya pernah mengusir
setan atas anak-anak yang kerasukan, dan anak itu
dilepaskan. Saya beberapa kali mendapat semacam vision,
kadang saat berdoa bahkan pernah terjadi saat sedang
mengemudi mobil.
Tetapi saya adalah juga seorang Injili sejati. Saya berdoa
kepada Bapa, agar ROH KUDUS menyingkapkan bagi saya
‘RAHASIA WAHYU’ dari ALKITAB… Bukan dari mimpi atau
penglihatan…. Mengapa? Karena kalau saya mendapat
penyingkapan dari mimpi atau penglihatan… saya tahu
banyak saudara-saudara saya dari golongan Injili akan
sulit untuk menerimanya. Tetapi jika penyingkapan itu
dari Alkitab Firman Yang Tertulis, akan lebih berguna bagi
banyak orang. (Walaupun saya tahu tidak semua akan
mau menerimanya, Tuhan sudah ingatkan saya hal ini).
Saya telah mendengar banyak (tidak semua) mimpi atau
penglihatan yang dikatakan dari Tuhan, tetapi nyata-nyata
menyimpang dari Alkitab Firman Allah. Saya tidak ingin
menyampaikan hal-hal yang seperti itu…. seberapapun
bagusnya dan luar biasanya mimpi dan penglihatan itu.
Saya tidak merujuk buku-buku eskatologi lain secara
khusus, karena belum menemukan yang sesuai dengan
apa yang saya dapatkan dari Alkitab. Lalu bagaimana
saya mendapatkan penyingkapan-penyingkapan itu?
Saya mempelajari Alkitab Firman Allah (terutama dari KJV
dan dari bahasa Ibrani dan Yunani dari biblos.com), saya
fokus dan mengikuti alur dari penjelasan Alkitab saja, saya
memang mempelajari sejarah dan budaya bangsa Israel,
untuk menambah wawasan mengenai nubuat-nubuat Alkitab,
saya juga mempelajari sejarah Gereja (semua itu banyak
saya dapatkan dari situs wikipedia.org dan situs-situs resmi
seperti jewishencyclopedia.com, dll).
Kalau saya tidak mengerti sesuatu saya berdiam diri, berdoa,
bertanya pada Bapa… bergumul beberapa hari… biasanya
kalau saya kembali merendahkan diri, maka pengertian demi
pengertian dibukakan kembali melalui ayat-ayat (Alkitab) yang
lainnya.
Tanpa pertolongan Roh Tuhan buku itu tidak akan pernah
selesai… begitulah sedikit gambaran orang semacam apa saya,
dan bagaimana buku “SECRET REVELATION” telah ditulis….
semoga cukup menjelaskan.
Shallom saudara. kami yang kehausan dan kelaparan Firman Tuhan ingin lagi terus diberikan makanan rohani oleh [Tuhan melalui] sdr Abram.
Saudara, jika diamati, nasib Babel akan berkesudahan dengan api kegeraman murka Tuhan. Seperti yang disebut Petrus, Kota Babel adalah Vatican yang sekarang ini. Perempuan itu adalah gerejanya. Lautan itu adalah umatnya. Bolehkah saudara terangkan tentang apa yang bakal berlaku kepada umat Katolik di akhir zaman, apakah yang mereka lakukan sekarang ini satu kesia-siaan? Hati mereka sudah keras dan semakin jauh dari Yesus. Apakah itu benar? Dan lagi, mereka seperti umat yang keluar dari mesir dan memberontak terhadap Allah sehingga mereka membuat pengantara antara mereka dengan Kristus, sementara menunggu kedatangan Yesus di akhir zaman. Apakah pendapat saudara?
Shallom Pak Abram,
Saya selalu mengikuti artikel2 mengenai akhir jaman yang ada di website ini, sungguh luar biasa pembahasannya, dan semakin menyadarkan saya betapa dahsyatnya Alkitab itu karena peradaban hidup manusia dari awal sampai akhir sudah tertulis semua di Alkitab, sampai saya ada satu pertanyaan yang mengganjal..
Allah itu Alfa Omega (Pertama dan Terakhir), Alkitab pun sudah mencatat semua peradaban kehidupan manusia dari awal sampai akhir, nah yang jadi pertanyaan saya apakah dengan demikian manusia hidup untuk menggenapi apa yang sudah tertulis di Alkitab? Apakah dengan demikian sebenarnya arah atau akhir dari kehidupan manusia secara pribadi lepas pribadi sudah diskenariokan sedemikian rupa sehingga semuanya sudah ditentukan akhirnya akan bagaimana..
Kalau benar demikian, lalu apakah artinya hidup manusia, bukankah manusia diciptakan dengan segala kebebasan dan pilihan hidupnya.. Jadi misalkan si A menjadi seorang Anti Christ, apakah itu sebenarnya kemauan dari iblis atau si A itu sendiri untuk menjadi AntiChrist, atau apakah memang si A itu menggenapi atau sudah diskenariokan menjadi seorang AntiChrist seperti tertulis di Alkitab…
Itu saja pertanyaan yang dari saya, semoga kiranya Bapak bisa memberikan pencerahan… GBU 🙂
mengenai baptisan, sangat membingungkan bagi saya sampai sekarang,mana sih yg benar selam atau percik. atau keduanya benar? karna sampai skarang banyak hamba2 Tuhan mendengungkan baptisan ini yang benar baptisan itu yg benar dan yang mengkotbahkan itu: semua hamba Tuhan ??????????
aku trima baptisan percik dari bayi.
cuma yg aku pegang sampai sekarang saya tidak mau meninggalkan Tuhan sebab semasa hidupku sampai sekarang Tuhan selalu menyertaiku (terus terang aku merasakan)
mohon pa jawabannya? ….JBU
maaf pa abram pertanyaan di luar konteks akhir jaman tapi saya percaya bapak mempelajari tentang hal baptisan trima kasih pa abram
Bila mempelajari Gereja Roma kita dapat melihatnya melalui Jemaat Pergamus. Pergamus atau “Pargauma” artinya “People of High City” atau Penduduk kota yang terletak ditempat tinggi. Jemaat Pergamus adalah jemaat dari kota yang berdiri di atas tujuh bukit. Yaitu jemaat dari gereja “kota besar” yang secara rohani disebut Babel. Disingkapkan bahwa, Pergamus adalah jemaat yang diam di tempat tahta Iblis (Wah 2:13).
Jemaat ini dipuji karena tetap berpegang kepada nama Yesus dan tidak menyangkal iman kepada Tuhan Yesus. Namun dicela karena jemaat ini tersangkut ajaran Bileam yang membuat umat tersandung toleran dengan berhala-berhala (memelihara berhala-berhala), perzinahan dan pembedaan imamat yaitu ajaran Nikolaus (Wah 2:14-15), yang membedakan tingkatan antara imam dan orang awam. Sehingga mengingkari bahwa kita semua adalah imam-imam yang rajani. (1 Pet 2:9).
Penyimpangan ini tidak main-main dan jemaat Pergamus harus bertobat. Sebab bila tidak bertobat Tuhan Yesus akan memerangi mereka dengan pedang-Nya (Wah 2:16). Setiap mereka harus lari dari Babel supaya jangan kena tumpas karena kesalahannya. Perhatikan nubuat Yeremia di bawah ini:
“Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi TUHAN; Ia membayar ganjaran kepadanya.” (Yer 51:6)
Banyak orang tidak mengerti akan hal ini, tapi pada akhir zaman, yaitu setelah bencana kelima dari Murka Allah, baru orang-orang akan meninggalkan gereja ini. (Wah 18:10) Dan sayangnya sudah sangat terlambat. Sebab itu dengarkanlah Firman yang mengatakan:
” Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” (Wah 18:4)
.
trima kasih atas penjelasannya pa abram, memang aku melihat semua ajaran itu telah di lakukan dan semua orang terikat didalamnya. tidak mengerti akan hal hal kelihatan ibadah tetapi menjerumuskan kepada kebinasaan karena berhala.
kiranya penyingkapan akhir zaman sampai ke semua orang. amin
Benar, manusia diciptakan dengan kehendak bebasnya, tidak ada satu halpun yang dipaksakan kepada kita oleh Allah. Jangan percaya juga bahwa jodoh ditentukan oleh Tuhan, tidak! Tuhan tidak pernah menentukan pilihan2 kita, kecuali kita sungguh2 memohon agar Dia memilihkan bagi kita. Tidak seorangpun yang hidupnya diskenariokan oleh Allah, Alkitab memberi penyingkapan secara garis besar hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman, tetapi bukan menentukan nasib orang perorang.
Memang Allah menginginkan kita hidup dalam damai sejahtera. Seperti ada tertulis.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Namun perhatikan: disinipun bukan berarti kemudian Allah mengendalikan diri kita, sehingga seolah-olah kebebasan kita terampas oleh rancangan-Nya, dalam arti Allah menentukan nasib dan jalan hidup kita. Kata yang diterjemahkan sebagai “rancangan-rancangan” dalam ayat di atas dalam bahasa Ibraninya הַמַּחֲשָׁבֹ֗ת (translit “ham·ma·cha·sha·vot”) artinya lebih tepat “angan-angan” atau “pikiran-pikiran” (thoughts). Maksudnya yang ada dalam pikiran dan angan-angan Allah: manusia dapat hidup penuh damai dan kesejahteraan.
Jadi tidak benar kalau ada yang berkata bahwa, Tuhan menentukan seorang menjadi orang jahat, dan yang lain menjadi orang baik. Tidak benar bahwa Tuhan menciptakan yang satu untuk selamat dan yang lain diciptakan untuk dibinasakan. Manusialah yang menentukan pilihan-pilihan sepanjang hidupnya. Seperti ada tertulis,
“Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Matius 18:7)
Dari ayat ini orang mungkin berkata, Tuhan juga yang merencanakan penyesatan, padahal kata Yunani ἀνάγκη (translit. “anankē”) yang diterjemahkan ‘harus ada’ lebih tepat berarti ‘tidak dapat dihindari’. Ini artinya penyesatan bukan ditentukan oleh Allah, tetapi mereka ini celaka atau terkutuk karena mengadakan atau mengupayakan penyesatan itu.
Saya pernah membaptis seorang anak muda tanpa air sama sekali, tapi itu karena ia tidak punya kesempatan untuk masuk ke dalam air, sebab setengah jam kemudian dia sudah harus dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga.
Memang baptis itu bukan seberapa banyak airnya yang penting, tetapi sikap hati kita ketika menerima perintah Baptis itu. Jadi manakah yang harus dilakukan untuk Baptisan tanda pertobatan ? Dipercik atau diselam ?
Saya yakin kalau Tuhan meminta Anda sesuatu misalnya buah Apel, Anda tidak akan membawa sepotong kecil buah Apel, tetapi Anda akan membawa beberapa buah Apel yang terbaik bagi Tuhan, bukankah begitu ? Demikian pula kalau Tuhan meminta Anda membasuh diri tanda pertobatan, tentu Anda tidak hanya akan mencuci muka bukan ? Anda akan membasuh seluruh tubuh Anda, sampai basah sekujur tubuh. Kecuali Anda tidak pernah punya kesempatan menemukan air yang cukup untuk melakukan itu. Jadi jika Anda mempunyai kesempatan untuk dibaptis selam mengapa tidak Anda lakukan ?
Lagi pula baptis semasa Anda masih kanak-kanak atau bayi tidak menunjukkan niat hati Anda, tetapi niat hati orang tua Anda. Tunjukkanlah bahwa apapun akan Anda lakukan bagi Tuhan, apalagi hanya soal diselam dalam Baptisan yang Tuhan jelas-jelas perintahkan. Lakukanlah semuanya itu untuk Tuhan bukan untuk manusia dan berhentilah dari kebingungan.
.
terus terang pikiran saya menerima dan mengerti atas penjelasannya tapi hati masih terbelenggu untuk menerimanya, sebab sudah sejak lama saya mempertahankan bahwa baptisan (percik} dari kecil saya juga di berkati Tuhan
mohon pa doanya kiranya Tuhan menuntun saya sekeluarga dgn damai sejahtra dalam hati kami untuk menerima baptisan yang Tuhan jelas jelas perintahkan.
Salam kenal dan saya banyak berterima kasih untuk semua ulasan yang ada di website bapak .
Pak Abraham , saya ingin tanya apakah Rapture seperti yang di Matius 24 itu terjadi setelah masa Tribulasi ( yaitu di akhir tahun ke 7 nya ) , sedangkan saat ini banyak pengajaran di Gereja – Gereja bahwa Rapture terjadi sebelum masa Tribulasi ?
Ayat Firman mana yang dipakai oleh Gereja – Gereja saat ini bahwa Rapture itu terjadi sebelum masa tribulasi ?
Terima Kasih, Pak Abraham untuk informasi ini .
Tuhan Memberkati Bapak & Keluarga selalu .
Rapture atau Pengangkatan orang-orang kudus akan terjadi setelah Tribulasi (3,5 tahun masa prihatin/padang gurun – Wah 11:2-3, 12:6 & 14).
Kebanyakan para penganut paham Pre-Trib memakai semua ayat tentang Murka Allah (yang terjadi di 3 1/2 tahun kedua) sebagai referensi, sebab mereka tidak memahami bahwa Tribulasi dan Murka Allah adalah dua hal yang sangat berbeda yang terjadi di masa yang berbeda pula.
Contohnya ayat ini dipakai untuk mengajarkan bahwa kita akan diangkat dahulu : sebelum Tribulasi terjadi kita akan diselamatkan terlebih dahulu.
“Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya,
kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.” (Roma 5:9)
Padahal Roma 5:9 ini berbicara mengenai Murka Allah, bukan Tribulasi.
Tribulasi = Penganiayaan Antichrist kepada Jemaat Tuhan > 3 1/2 masa pertama
Murka Allah = Pembalasan Allah kepada Antichrist & Dunia > 3 1/2 masa kedua
Coba renungkan mengapa 7 tahun terakhir itu dibagi menjadi dua bagian ?
karena di tengah tujuh masa itulah, Tuhan akan mengangkat/memisahkan orang-orang kudus-Nya dari dunia dan dari mereka yang layak menerima murka-Nya yang menyala-nyala.
Syalom Pa’Abram,
Saya bisa minta bantuan penjelasan mengenai percepatan pengakuan negara palestina beberapa hari terakhir ini….menurut saya sperti ada sesuatu…?
Trima kasih…JBU..
@mlk… saya sedang kumpulkan data mengenai ini bro,
setelah cukup saya akan bahas, thanks… mari kita terus
perhatikan tanda-tanda zaman… Tuhan memberkati!
Pa Abram,mengenai penghakiman hari terakhir, yg saya tanyakan, ketika orang mati,misalnya sekarang. apakah orang tersebut langsung dihakimi,atau menunggu hingga hari akhir? apakah ketika org tersebut sudah mati,langsung dihukum ke neraka atau atau lsg masuk surga,atau menunggu hingga hari penghakiman dahulu?
buku edisi ke 2 nya katanya terbit bulan ini y? kl keluar sy pst lsg beli.thx y
@beny… Ketika orang percaya mati jiwanya tertidur di Firdaus.
Seperti jawaban Yesus kepada orang yang disalib di samping-Nya,
“Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus.” (Luk 23:43)
Pada waktu Kristus datang kembali semua orang percaya baru
akan dibangunkan dalam tubuh baru untuk beroleh hidup penuh
kemuliaan. “…dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam
keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”
(1 Kor 15:52)
Namun orang di luar Tuhan Yesus pada waktu mati akan dikumpulkan
di dunia orang mati yang disebut Hades. Seperti penjelasan Paulus
tentang penglihatan Daud bahwa Yesus setelah mati (berada di dunia
orang mati) namun tidak terus tinggal disitu tetapi bangkit dari kematian.
” Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang
kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan
di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami
kebinasaan.” (Kis 2:31)
Hades ini semacam penjara polisi untuk menunggu Pengadilan.
“…dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada
roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang
dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah…” (1 Pet 3:19-20)
Jadi semua orang yang belum dibebaskan oleh darah Yesus,
dikurung di Hades untuk menanti pengadilan di hari Penghakiman.
Mereka tidak langsung dihukum di neraka sampai dihakimi oleh
Kristus pada Hari Penghakiman.
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk
di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak
ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar
dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan
dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada
tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wah 20:11-12)
(*)
Pak Abram, ada satu pertanyaan yg menjadi pikiran saya sejak dahulu.. Tuhan adalah Allah yang maha tahu dan maha pengasih.. apakah sebetulnya ia sudah mengetahui tentang kemana nantinya kita akan berada? apakah ada disisinya atau berada di neraka? Atau ada “free will” dari kita untuk melangkah dan memilih akan kemana kita nantinya?
@Ronald… Tuhan memberi “freewill” atau kebebasan menentukan
pilihan dan jalan hidup kita. Dia dapat dengan mudah (jika Dia mau)
mengetahui akhir dari hidup kita, tetapi bukan berarti Dia yang telah
menentukan dan telah berhenti berusaha menyelamatkan kita.
Untuk memahami hal ini perhatikan ini: Tuhan menerbitkan matahari
untuk orang baik dan orang jahat. Tuhan mengijinkan rintangan terjadi
baik pada orang percaya maupun orang yang tidak mau mengenal Dia.
Tuhan mengijinkan bencana alam menimpa orang jujur dan orang yang
curang bersama-sama.
Tuhan tidak menentukan nasib kita, kita yang harus memutuskannya.
Jika kita memilih jalan yang benar maka kita seperti orang yang datang
ke pancuran air di bukit batu yang gersang, kita akan memperoleh
berkat dan rahmat-Nya. Walaupun begitu banyak orang menolak Dia,
Yesus – Air Kehidupan itu, tetap mengalir setiap hari menanti-nanti
orang-orang yang mau datang kepada-Nya, sewaktu-waktu mereka
insaf akan dosa-dosa mereka.
@bro Ronald….menurut saya manusia bisa memilih jalan hidupnya ‘mau dibawa kemana’….makanya diberi ALKITAB/Firman Tuhan sebagai tuntunan/referensi dalam hidup ini…agar tidak salah memilh tujuannya….JBU..
Saudara Abram,terima kasih atas semua jawapan,.
Sseperti yang kita baca dalam Alkitab TB,dalam Ibrani 9;27-28,ayat itu menerangkan kita hanya mati satu kali saja dan sesudah itu dihakimi,.Apakah penjelasan yang dari sumber lain seperti KJV atau yang lain yang dapat membantu kita menterjemahkan ayat tersebut kerana ayat itu adalah harfiah manakala ertinya dapat menjelaskan kekeliruan yang sering orang katakan dimana mereka katakan bahawa apabila orang itu mati rohnya langsung dihakimi dan pergi ke tempat yang sesuai menurut iman dan perbuatannya.sekian,tuhan berkati
saya sudah membaca secret revelation jilid 1, ada yang ingin saya tanyakan mengenai ayat di 1 tesalonika 2 :6 – 7. Dimana paulus mengatakan pada jemaat tesalonika bahwa ada yang menahan antikris menyatakan dirinya. Dan kalau yang menahannya sudah disingkirkan, ia baru akan menyatakan dirinya. Pertanyaan saya, apabila gereja mengalami masa tribulasi (masa antikris/masa padang gurunn, siapa “he” yang dimaksud oleh rasul Paulus yang akan disingkirkan sebelum antikris dapat menyatakan dirinya. mohon penjelasan. Jbu
Pak Abram, bagaimana pendapat Bapak tentang Matius 16:18 apa maksud Tuhan Yesus atas kalimatnya dan bagaimana dengan nasib jemaat di luar Gereja yang dibentuk oleh Petrus? Sebab saudara dari umat Katolik mengklaim hal Matius 16:18 ini sebagai legalitas Tuhan bahwa keselamatan hanya untuk jemaat Katolik. Terimakasih Pak Abram, mohon pencerahannya..
Shallom, Pak Abram Tio, saya penasaran apakah kondisi di korea utara yg saat ini lagi gencar terjadi suksesi kepemimpinan presiden juga dikondisikan utuk akhir jaman pak, sebab saya pernah baca buku bahwa ada kekuatan dari asia khususnya cina atau korea yg juga berpartisipasi dalam gejolak timur tenggah, thx GBU
kompaz.wordpress.com
Pa abram, saya ada pertanyaan:
1. Apakah Iluminati & Freemason memiliki andil dalam penciptaan sistem ekonomi satu dunia?
2. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai “Blue Beam Project” yang digadang2 akan dilaksanakan oleh organisasi rahasia?
3. Buku ke 2 nya kapan Pa? Bahasannya lebih mendetail ya?
4. Ada penggambaran wanita pelacur sedang menaiki banteng, di salah satu buku yg saya baca itu melambangkan liga eropa.. Benar ga Pa?
5. Jika sistem dunia satu ekonomi, kira2 bakalan berlaku di semua negara tidak Pa? Misalnya yang melakukan itu Eropa, kalo dipikir secara logika, negara besar seperti China atau Rusia, masa dia mau nurut sama Eropa, begitu juga sebaliknya… Karena misalkan pencanang ekonomi satu dunia tuh freemason/iluminati (sebagian besar basisnya di negara barat), justru organisasi triad& mafia China yang anggotanya berjumlah jutaan malah mengancam balik Iluminati Gimana Pa?
Mungkin pertanyaannya ada beberapa yg tidak alkitabiah atau konspirasi semata, tp mohon diluruskan, kira-kira bagaimana Pa?
syallom, apakah israel itu akan membuat senjata pemusnah masal demi menghadapi perang armageddon ?
@Tory… ROH KUDUS akan terus bersama dengan orang percaya untuk membimbing umat-Nya melewati masa Tribulasi/Kesukaran sekalipun.
Tuhan Yesus berkata: “…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Yang dikatakan-Nya ini adalah mengenai ROH KUDUS yang akan terus menyertai kita sampai akhir zaman.
Jangan bingung dengan pengajaran yang mengatakan ROH KUDUS harus diangkat dulu baru Antikristus akan menyatakan dirinya. Itu pengajaran lama yang tidak memahami ayat 2Tes 2:7-8.
“… Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya,…”
Yang disebut disini menahan dan akan disingkirkan di dua ayat tersebut bukan ROH KUDUS. Yang dimaksud disini: adalah Raja ke-7 yang hanya akan memerintah seketika saja (baca Wah 17:10-11), sebab Antikristus yang terakhir itu akan muncul sebagai raja ke-8 dan ia hanya akan muncul setelah raja ke-7 itu disingkirkan.
Kata yang diterjemahkan sebagai “menahan” berasal dari kata Latin “κατέχων” (strong’s #2722 transliteration “katechōn”) artinya “hold fast” = memegang kuat atau “possess” = menguasai. Apa yang dipegang kuat dan dikuasai? itulah Tahta dalam bait Allah yang disebutkan di ayat-ayat sebelumnya dimana para Antikristus itu berkuasa (2Tes 2:4).
Jadi yang dimaksud akan akan disingkirkan adalah terakhir Raja Ketujuh, yang menguasai tahta dalam Bait Allah itu. Setelah itu Antikristus yang terakhir akan segera muncul sebagai Raja Kedelapan.
Mengenai Tujuh Raja itu silakan lihat http://vaticankings.com/
@Kariyo… posisi peran Islam tidak disebutkan secara jelas di Alkitab kita… hanya bangsa-bangsa Arab Afrika (disebut Selatan) yang sering dilambangkan sungai Nil yang sekarang akan semakin terlibat konflik dengan Eropa (Utara) menjelang masa Tribulasi.
Dan bangsa-bangsa Timur Tengah (Timur) yaitu negara2 dekat sungai Efrat yang dinubuatkan akan terlibat perang di Armagedon. Negara2 Timur Tengah ini (Timur), dinubuatkan akan berhadapan dengan Israel yang bersekutu dengan Eropa/Atlantik Utara (di Daniel disebut sebagai Utara mengacu kepada Roma).
Disini perlu diperhatikan: yang dikatakan Israel, ada 2 golongan, yaitu mereka yang tergolong orang percaya dan mereka yang fasik. Yang percaya itulah yang nasibnya akan dianiaya oleh Antikristus dan oleh saudara2 mereka yang fasik. Bila kita mengikuti beritanya dengan teliti, sampai hari ini di Israel masih sering terjadi diskriminasi bahkan penganiayaan terhadap saudara seiman (Kristen) keturunan Yahudi yang dilakukan oleh saudara sebangsa mereka sendiri yang menolak Tuhan Yesus. Mereka yang fasik ini bahkan kelak akan bekerja sama dengan Antikristus di Armagedon.
Demikian pula yang dikatakan bangsa2 Timur itupun ada banyak golongan. Dalam Islam sendiri ada golongan Shia ada juga golongan Sunni, dll. Jadi kita tidak boleh pukul rata melihatnya seolah-olah semuanya sama. Islam yang murni dan benar2 mengerti, tidak menentang Yesus, mereka bahkan mempercayai Yesus (Isa) sebagai Al-Masih, artinya Mesias atau Kristus atau Raja/Yang Diurapi yang akan datang kembali pada akhir zaman sebagai hakim (penguasa) yang adil.
Lalu bagaimana dengan kita (gereja-Nya), kita ada dipihak yang berbeda lagi, kita tidak akan terlibat perang2 itu pada awalnya, namun kelak bersama Kristus kita akan menggentarkan seluruh pasukan Utara yang jauh lebih kuat dari pasukan Timur, sehingga pasukan raja2 Timur itu dapat memukul kalah pasukan Utara.
Namun sayangnya pada akhir Armagedon, raja2 dari Timur itu berniat memusnahkan sama sekali seluruh keturunan Israel yang lemah (yang tersisa di Yerusalem), maka pasukan yang dari Sorga itu akan membuat seluruh pasukan Timur itu mengalami kepunahan yang mengerikan. Pemanah2 kedar akan habis karena kesalahan itu (Yes 21:16-17).
Sorry mengenai hal ini tidak dapat dijabarkan lebih rinci ayat2nya.. karena saat ini kami belum berencana mengupas mengenai hal ini lebih jauh. Kiranya sementara hal ini dapat menjelaskan sedikit posisi bangsa-bangsa Arab di akhir zaman nanti.
Mengenai hal ini (Armagedon) akan kami kupas panjang lebar di “SECRET REVELATION” Buku-2 (doakan bisa selesai Agustus atau September)
@danny…. Sorry saya tidak mendalami mengenai Iluminati dan Freemason serta “Blue Beam Project”, jadi tidak dapat berkomentar mengenai hal itu.
Kita perlu waspada terhadap apapun, termasuk gerakan kesatuan sistem ekonomi dunia dan mereka yang kelak memaksakan sistemnya kepada setiap manusia, namun karena kita tidak dapat protes atau melawan mereka, yang bisa kita lakukan adalah kita harus mandiri dan tidak tergantung dari mereka, itu yang terpenting bagi umat Tuhan. Kita mesti dapat memenuhi kebutuhan kita tanpa berdagang dengan mereka, itu yg paling penting untuk dimengerti.
Buku Kedua “SECRET REVELATION” berbeda topik dari buku pertama. Buku kedua akan mengupas tuntas identitas Antikristus dan kerajaannya, serta Tujuh Bencana Murka Allah yang akan terjadi setelah Pengangkatan Orang Percaya.
Bila yang dimaksud Perempuan yang duduk diatas seekor Binatang Merah Ungu di Wahyu 17, penjelasannya sebagai berikut:
Perempuan adalah lambang Gereja, Binatang melambangkan negara, Perempuan yg menduduki Binatang artinya Suatu Gereja Yang Mengendalikan Sebuah Negara. Satu-satunya di dunia adalah Gereja Roma yang mengendalikan Negara Mikro Vatican City yang terletak di kota Roma – Eropa.
Wah 17:9 menyebutkan bahwa perempuan itu duduk di atas tujuh gunung ini mengkornfirmasi bahwa yang dimaksud adalah kota Roma yang terkenal dalam sejarah sebagai kota tujuh bukit.
Lihat di wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_hills_of_Rome
Sistem satu ekonomi dunia tidak akan dipaksakan dalam arti secara kekerasan sebagai alat pemaksa utama, tetapi lebih kepada ketergantungan negara-negara miskin dan berkembang terhadap negara-negara kaya. Bila ada negara-negara tidak mau bergabung maka secara ekonomi negara itu akan bangkrut, maka negara yang bangkrut secara ekonomi akan bergolak rakyatnya. Itulah pentingnya kemandirian bangsa. Sekarangpun negara-negara miskin dan berkembang tanpa sadar telah dibuat sangat tergantung dan dapat didikte oleh negara-negara kaya.
Sistem Antikristus pun akan bekerja kurang lebih demikian.
@Prima… banyak negara menuduh Israel sekarang telah memiliki senjata berhulu ledak nuklir (pemusnah masal). Namun Alkitab menyiratkan bahwa negara Israel akan kalah perang di Armagedon (Yes 17:4-6).
Pa Abram, saya lihat di wahyu ada tentang nantinya Tuhan akan membuka kitab kehidupan, sebelumnya dibuka kitab2 lain.
Kira2 yg dimaksud kitab lain tuh apa?
Sy membaca, ada yg menafsirkan kalo kitab lain tuh kitab dari berbagai agama, Trus Tuhan akan mengadili dengan adil sesuai kitab agamanya, cuma yg menyelamatkan hanya dari kitab kehidupan.
Apakah pandangan tersebut benar?
Bagaimana seharusnya? thx
shallom…
sy seorang mhsi yg ingin melakukan penelitian di bidang penerjemahan, apa buku SECRET REVELATION (book-1) ada yg versi bhs inggris? kalau ada, di mana sy bs mendapatkan buku versi bhs inggris tsb? soalnya di toko2 buku adanya versi bhs indonesia…trimakasih
@danny… memang demikian, setiap manusia akan dihakimi menurut apa yang mereka percayai “Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi…” (Mat 7:2a).
kitab-kitab yang dimaksud adalah kitab2 agama & kepercayaan, setiap orang akan dihakimi menurut kepercayaannya, menurut agamanya mereka akan diadili tanpa ampun, siapa bersalah mereka harus dihukum. Misalnya seperti dalam hukum Taurat hukum yang berlaku adalah: mata ganti mata, gigi ganti gigi. dll.
“Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.” (Rom 2:12)
Bahkan bagi mereka yang tidak menganut agama apapun, mereka tetap akan dihakimi. Dengan apa mereka akan dihakimi dengan suara hati nurani mereka sendiri yang akan bersaksi membenarkan atau menuduh.
“Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.” (Rom 2:14-15)
Nah, di Wahyu 20:12-15 digambarkan bahwa semua orang dihakimi menurut kitab-kitab yang dipercayai masing-masing. Namun di ayat berikutnya tersingkap bahwa tidak seorangpun dari mereka yang lolos dari penghakiman itu, artinya tuntutan kitab-kitab Agama telah membuat semua insan gagal memenuhi syarat sempurna tak bercatat cela dan mereka semua jatuh di bawah penghukuman.
Lalu “Sefer HaChayim” (kitab Kehidupan) dari Anak Domba di buka untuk membela mereka, barangsiapa namanya tercantum dalam daftar yang dibasuh dosanya melalui korban darah Anak Domba, yaitu darah Yesus Kristus ia beroleh pengampunan dari hukuman. Barangsiapa menolak pengampunan dosa, mereka tetap berada dalam penghukuman oleh hukum agama mereka masing2. Dan semua mereka yang namanya tidak tercantum dalam kitab Kehidupan Anak Domba, dicampakkan ke dalam lautan api itu (Wah 20:15)
.
@tri novita… Buku-1 SECRET REVELATION belum diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Sedang didoakan agar bisa segera diterjemahkan ke bahasa Inggris untuk tahap awal.
Bagi yang terbeban untuk membantu proyek penterjemahan ke bahasa lain, silkan menghubungi kami. Dukungan Anda semua sangat diharapkan.
Terima kasih, Tuhan memberkati.
Saya mau tanya : Buku Secret Revelation dalam versi bahasa Indonesia yang sudah beredar di toko buku kristen, apakah merupakan terjemahan dari Book of Secret Revelation berbahasa Inggris??
logisnya jika benar buku tersebut merupakan terjemahan, maka tentu ada buku sumbernya yaitu buku secret revelation berbahasa Inggris, karena ketika saya mengamati informasi mengenai data buku secret revelation berbahasa indonesia yang sudah beredar di toko-toko buku, buku tersebut nampaknya merupakan terjemahan dari buku secret revelation berbahasa Inggris. Seingat saya disana tercantum judul asli, pengarang asli, penerbit luar negerinya, dan lain lain, dan bahkan nama orang yang menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa indonesia pun ada.
jadi jikalau memang benar bahwa buku secret revelation merupakan terjemahan dari buku secret revelation berbahasa Inggris, bagaimana caranya saya bisa mendapatkan buku secret revelation asli berbahasa inggris? saya ingin membantu saudari tri novita utami yang kesulitan mencari buku secret revelation asli berbahasa inggris yang menurut saya merupakan bahasa sumber dari buku secret revelation berbahasa indonesia yang sudah beredar di pasaran. dalam penelitian di bidang penerjemahan, buku yang mau diteliti harus dalam dua versi yaitu bahasa sumber (bahasa Inggris atau yang lainnya) dan bahasa sasarannya/terjemahannya (bahasa indonesia).
mohon bantuannnya.
GBU…Terima kasih
shallom pa Abram…
sy mau tanya, apakah buku secret relevation (book 1) yg sudah beredar di pasaran merupakan terjemahan dari buku secret relevation berbahasa inggris? kalo iy, di mana sy bisa mendapatkan buku secret relevation berbahasa inggris tersebut?
trimakasih
@Sujatmiko and @Tri novita… Kalau yang dimaksud SECRET REVELATION Buku-1 terbitan House of Revelation aslinya adalah buku berbahasa Indonesia dan bukan merupakan penterjemahan dari buku bahasa Inggris atau bahasa lain.
Judulnya memang menggunakan bahasa Inggris karena memang rencananya akan diterjemahkan ke berbagai bahasa, tapi merupakan karya anak bangsa ini sendiri.
Memang ada BEBERAPA buku berbahasa Inggris berjudul mirip, namun itu tidak ada kaitan sama sekali dan isinya berbeda dengan “SECRET REVELATION” Buku-1 terbitan House of Revelation. Demikian agar menjadi jelas.
Tuhan memberkati Anda…
pa abram, kalo buku ke 2nya sudah dijual updated yah.. saya pertama antri….
sekedar saran, mungkin pertengahan diselipin dikit mengenai doktrin keselamatan. Jadi jangan hanya bahasan akhir jaman, tetapi esensi kekristenan sendiri tidak ditekankan sama sekali. Mungkin bagus juga sebagai informasi bagi orang yang belum percaya dan mengenal Tuhan Yesus sendiri. Jadi ada penyingkapan akhir jaman, petunjuk menghadapi akhir jaman, dan terpenting iman yang benar pengenai keselamatan.
Karena tidak tertutup kemungkinan yang membaca buku hanya orang yg sudah percaya dan benar2 mengerti esensi keselamatan.
Karena ada beberapa teman yg masih Kristen KTP, dan memiliki kesalahan pemahaman, menganggap k gereja dan berbuat baik cukup untuk selamat, keselamatan hanya untuk orang kristen (bukan yg percaya Kepada Yesus dan mengimaninya), keselamatan melalui usaha sendiri,keselamatan dengan perbuatan baik,dll. Mungkin jangan terlalu banyak, cukup 1 bab secara padat, biar ga melenceng dari konteks utama. (penyingkapan akhir jaman).
sekalian tambah lagi, kalo bisa bahasan di blog ini dimasukan juga di bukujilid ke duanya.
tambahan lagi pa Abram
Lukas 9:27 ketika Yesus berbicara dengan murid2nya Yesus Berkata:
“sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat kerajaan Allah”
apa artinya itu Pa? Kalo secara orang awam saya menangkap ada murid Tuhan Yesus yang masih hidup sampai sekarang dan sampai Kerajaan Allah??
@danny…. Thanks untuk sarannya buat Buku-2
Mengenai seorang yang tidak akan mati sebelum MELIHAT kerajaan Allah
(Luk 9:27)…. yang dimaksud disini bukannya orang ini akan hidup sampai
sekarang sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Yang dimaksud disini sebenarnya Tuhan sedang berbicara bagaimana
masa tua Rasul Yohanes akan mengalami “Revelation” yaitu MELIHAT
semua kejadian di akhir zaman termasuk Kedatangan Kerajaan-Nya.
Jadi Tuhan Yesus disini sebenarnya sedang meneguhkan kitab Wahyu atau
“Revelation of John” yang beberapa aliran menyangsikannya.
Perhatikan Yohanes sendiri menjelaskannya walau terbatas di Yoh 21,
dia mengungkapkan bahwa saat itu konteksnya Tuhan sedang berbicara
mengenai AKHIR HIDUP dari Rasul Petrus dan juga Yohanes. Yaitu Petrus
akan “ikut Aku” (dianiaya dan disalibkan Yoh 21:18-19) sedangkan
Yohanes akan alami “MELIHAT” (VISION ketika dibuang di Pulau Patmos).
Menurut kesaksian Yohanes sendiri, Yesus tidak berkata bahwa dirinya
tidak akan mati sampai Kerajaan Allah datang (Yoh 21:23). Tentu saja
disini Yohanes tidak menjelaskan mengenai pengalaman “MELIHAT” itu,
karena pada saat menulis Injil ini, dia belum menerima “Revelation”.
Dari kalangan Preterist sering menggunakan hal ini sebagai dasar
untuk meyakinkan bahwa Kerajaan Allah telah datang sebelum semua
murid mati. Padahal yang dimaksud adalah Yohanes akan “MELIHAT”
kerajaan Allah itu di akhir hidupnya di Pulau Patmos.
Pa abram, sy ada beberapa pertanyaan mengenai tgl tepat kejadian penting, seperti masa sukar, pengangkatan, dll yg sdh sy baca dr bukunya, bolehkah sy meminta alamat email agar dpt bertanya secara lbh personal?
Bolehkah sy bertanya beberapa ayat yg sy tdk mengerti, yg tdk ada sangkut pautnya dgn akhir jaman?
Apakah bapak diberikan karunia roh untuk bernubuat ato mendapatkan karunia penglihatan? Apakah hasil buku yg bapak susun berdasarkan penelitian dan pemahaman pribadi serta buku rujukan, atau ada juga berdasarkan nubuatan, penglihatan, maupun petunjuk langsung dari Tuhan Yesus?
Bahasan bukunya sangat bagus,terutama mencantumkan ayat2 alkitab,itu yg paling penting. Terimakasih pak.
@tanto… saya sudah kirim alamat email saya, silakan share
pertanyaannya… saya akan coba jawab semampu saya.
Dalam perumpamaan mengenai sepuluh gadis, lima gadis bijak
memiliki dua hal: selain PELITA mereka memiliki persediaan
MINYAK. Lima gadis yang bodoh hanya memiliki PELITA dengan
minyak terbatas.
Apakah arti PELITA dan apa arti MINYAK ? Tentu semua tahu.
PELITA = FIRMAN dan MINYAK = ROH KUDUS.
Di akhir zaman, ini banyak orang hanya mengandalkan salah
satu dari dua faktor penting ini. Sebagian besar mereka dari
golongan pentakosta/kharismatik terlalu banyak ‘MANDI
MINYAK’ dan beberapa (tidak semua) berlebih-lebihan dalam
mempercayai manifestasi ‘Roh Kudus’ dan malah keluar batas
FIRMAN dan menjadi sesat.
Sementara dari kelompok Injili, beberapa (tidak semua)
begitu rupa MENJAGA PELITA sampai-sampai lupa bahwa
mereka perlu MINYAK, mereka begitu ‘rigit’ dengan
pernyataan-pernyataan ‘roh’ dan cenderung mengandalkan
kekuatan sendiri dalam upaya memahami FIRMAN. Alhasil
PELITA mereka padam, apa yang mereka temukan hanyalah
Logos, huruf-huruf yang mati.
Latar belakang saya kharismatik, saya percaya manifestasi
kuasa Allah bekerja luar biasa atas orang-orang percaya.
Saya kadang berdoa menumpang tangan atas orang sakit,
kadang menggunakan minyak, kadang saya perintahkan
yang sakit untuk minum air, dan beberapa (tidak selalu)
dari mereka disembuhkan Tuhan. Saya pernah mengusir
setan atas anak-anak yang kerasukan, dan anak itu
dilepaskan. Saya beberapa kali mendapat semacam vision,
kadang saat berdoa bahkan pernah terjadi saat sedang
mengemudi mobil.
Tetapi saya adalah juga seorang Injili sejati. Saya berdoa
kepada Bapa, agar ROH KUDUS menyingkapkan bagi saya
‘RAHASIA WAHYU’ dari ALKITAB… Bukan dari mimpi atau
penglihatan…. Mengapa? Karena kalau saya mendapat
penyingkapan dari mimpi atau penglihatan… saya tahu
banyak saudara-saudara saya dari golongan Injili akan
sulit untuk menerimanya. Tetapi jika penyingkapan itu
dari Alkitab Firman Yang Tertulis, akan lebih berguna bagi
banyak orang. (Walaupun saya tahu tidak semua akan
mau menerimanya, Tuhan sudah ingatkan saya hal ini).
Saya telah mendengar banyak (tidak semua) mimpi atau
penglihatan yang dikatakan dari Tuhan, tetapi nyata-nyata
menyimpang dari Alkitab Firman Allah. Saya tidak ingin
menyampaikan hal-hal yang seperti itu…. seberapapun
bagusnya dan luar biasanya mimpi dan penglihatan itu.
Saya tidak merujuk buku-buku eskatologi lain secara
khusus, karena belum menemukan yang sesuai dengan
apa yang saya dapatkan dari Alkitab. Lalu bagaimana
saya mendapatkan penyingkapan-penyingkapan itu?
Saya mempelajari Alkitab Firman Allah (terutama dari KJV
dan dari bahasa Ibrani dan Yunani dari biblos.com), saya
fokus dan mengikuti alur dari penjelasan Alkitab saja, saya
memang mempelajari sejarah dan budaya bangsa Israel,
untuk menambah wawasan mengenai nubuat-nubuat Alkitab,
saya juga mempelajari sejarah Gereja (semua itu banyak
saya dapatkan dari situs wikipedia.org dan situs-situs resmi
seperti jewishencyclopedia.com, dll).
Kalau saya tidak mengerti sesuatu saya berdiam diri, berdoa,
bertanya pada Bapa… bergumul beberapa hari… biasanya
kalau saya kembali merendahkan diri, maka pengertian demi
pengertian dibukakan kembali melalui ayat-ayat (Alkitab) yang
lainnya.
Tanpa pertolongan Roh Tuhan buku itu tidak akan pernah
selesai… begitulah sedikit gambaran orang semacam apa saya,
dan bagaimana buku “SECRET REVELATION” telah ditulis….
semoga cukup menjelaskan.
Shallom saudara. kami yang kehausan dan kelaparan Firman Tuhan ingin lagi terus diberikan makanan rohani oleh [Tuhan melalui] sdr Abram.
Saudara, jika diamati, nasib Babel akan berkesudahan dengan api kegeraman murka Tuhan. Seperti yang disebut Petrus, Kota Babel adalah Vatican yang sekarang ini. Perempuan itu adalah gerejanya. Lautan itu adalah umatnya. Bolehkah saudara terangkan tentang apa yang bakal berlaku kepada umat Katolik di akhir zaman, apakah yang mereka lakukan sekarang ini satu kesia-siaan? Hati mereka sudah keras dan semakin jauh dari Yesus. Apakah itu benar? Dan lagi, mereka seperti umat yang keluar dari mesir dan memberontak terhadap Allah sehingga mereka membuat pengantara antara mereka dengan Kristus, sementara menunggu kedatangan Yesus di akhir zaman. Apakah pendapat saudara?
Yesus memberkati. Terima kasih.
Shallom Pak Abram,
Saya selalu mengikuti artikel2 mengenai akhir jaman yang ada di website ini, sungguh luar biasa pembahasannya, dan semakin menyadarkan saya betapa dahsyatnya Alkitab itu karena peradaban hidup manusia dari awal sampai akhir sudah tertulis semua di Alkitab, sampai saya ada satu pertanyaan yang mengganjal..
Allah itu Alfa Omega (Pertama dan Terakhir), Alkitab pun sudah mencatat semua peradaban kehidupan manusia dari awal sampai akhir, nah yang jadi pertanyaan saya apakah dengan demikian manusia hidup untuk menggenapi apa yang sudah tertulis di Alkitab? Apakah dengan demikian sebenarnya arah atau akhir dari kehidupan manusia secara pribadi lepas pribadi sudah diskenariokan sedemikian rupa sehingga semuanya sudah ditentukan akhirnya akan bagaimana..
Kalau benar demikian, lalu apakah artinya hidup manusia, bukankah manusia diciptakan dengan segala kebebasan dan pilihan hidupnya.. Jadi misalkan si A menjadi seorang Anti Christ, apakah itu sebenarnya kemauan dari iblis atau si A itu sendiri untuk menjadi AntiChrist, atau apakah memang si A itu menggenapi atau sudah diskenariokan menjadi seorang AntiChrist seperti tertulis di Alkitab…
Itu saja pertanyaan yang dari saya, semoga kiranya Bapak bisa memberikan pencerahan… GBU 🙂
syalom pa abram..
mengenai baptisan, sangat membingungkan bagi saya sampai sekarang,mana sih yg benar selam atau percik. atau keduanya benar? karna sampai skarang banyak hamba2 Tuhan mendengungkan baptisan ini yang benar baptisan itu yg benar dan yang mengkotbahkan itu: semua hamba Tuhan ??????????
aku trima baptisan percik dari bayi.
cuma yg aku pegang sampai sekarang saya tidak mau meninggalkan Tuhan sebab semasa hidupku sampai sekarang Tuhan selalu menyertaiku (terus terang aku merasakan)
mohon pa jawabannya? ….JBU
maaf pa abram pertanyaan di luar konteks akhir jaman tapi saya percaya bapak mempelajari tentang hal baptisan trima kasih pa abram
Shalom Bro Andrew,
Bila mempelajari Gereja Roma kita dapat melihatnya melalui Jemaat Pergamus. Pergamus atau “Pargauma” artinya “People of High City” atau Penduduk kota yang terletak ditempat tinggi. Jemaat Pergamus adalah jemaat dari kota yang berdiri di atas tujuh bukit. Yaitu jemaat dari gereja “kota besar” yang secara rohani disebut Babel. Disingkapkan bahwa, Pergamus adalah jemaat yang diam di tempat tahta Iblis (Wah 2:13).
Jemaat ini dipuji karena tetap berpegang kepada nama Yesus dan tidak menyangkal iman kepada Tuhan Yesus. Namun dicela karena jemaat ini tersangkut ajaran Bileam yang membuat umat tersandung toleran dengan berhala-berhala (memelihara berhala-berhala), perzinahan dan pembedaan imamat yaitu ajaran Nikolaus (Wah 2:14-15), yang membedakan tingkatan antara imam dan orang awam. Sehingga mengingkari bahwa kita semua adalah imam-imam yang rajani. (1 Pet 2:9).
Penyimpangan ini tidak main-main dan jemaat Pergamus harus bertobat. Sebab bila tidak bertobat Tuhan Yesus akan memerangi mereka dengan pedang-Nya (Wah 2:16). Setiap mereka harus lari dari Babel supaya jangan kena tumpas karena kesalahannya. Perhatikan nubuat Yeremia di bawah ini:
“Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi TUHAN; Ia membayar ganjaran kepadanya.” (Yer 51:6)
Banyak orang tidak mengerti akan hal ini, tapi pada akhir zaman, yaitu setelah bencana kelima dari Murka Allah, baru orang-orang akan meninggalkan gereja ini. (Wah 18:10) Dan sayangnya sudah sangat terlambat. Sebab itu dengarkanlah Firman yang mengatakan:
” Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” (Wah 18:4)
.
trima kasih atas penjelasannya pa abram, memang aku melihat semua ajaran itu telah di lakukan dan semua orang terikat didalamnya. tidak mengerti akan hal hal kelihatan ibadah tetapi menjerumuskan kepada kebinasaan karena berhala.
kiranya penyingkapan akhir zaman sampai ke semua orang. amin
Shallom Wendy,
Benar, manusia diciptakan dengan kehendak bebasnya, tidak ada satu halpun yang dipaksakan kepada kita oleh Allah. Jangan percaya juga bahwa jodoh ditentukan oleh Tuhan, tidak! Tuhan tidak pernah menentukan pilihan2 kita, kecuali kita sungguh2 memohon agar Dia memilihkan bagi kita. Tidak seorangpun yang hidupnya diskenariokan oleh Allah, Alkitab memberi penyingkapan secara garis besar hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman, tetapi bukan menentukan nasib orang perorang.
Memang Allah menginginkan kita hidup dalam damai sejahtera. Seperti ada tertulis.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Namun perhatikan: disinipun bukan berarti kemudian Allah mengendalikan diri kita, sehingga seolah-olah kebebasan kita terampas oleh rancangan-Nya, dalam arti Allah menentukan nasib dan jalan hidup kita. Kata yang diterjemahkan sebagai “rancangan-rancangan” dalam ayat di atas dalam bahasa Ibraninya הַמַּחֲשָׁבֹ֗ת (translit “ham·ma·cha·sha·vot”) artinya lebih tepat “angan-angan” atau “pikiran-pikiran” (thoughts). Maksudnya yang ada dalam pikiran dan angan-angan Allah: manusia dapat hidup penuh damai dan kesejahteraan.
Jadi tidak benar kalau ada yang berkata bahwa, Tuhan menentukan seorang menjadi orang jahat, dan yang lain menjadi orang baik. Tidak benar bahwa Tuhan menciptakan yang satu untuk selamat dan yang lain diciptakan untuk dibinasakan. Manusialah yang menentukan pilihan-pilihan sepanjang hidupnya. Seperti ada tertulis,
“Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Matius 18:7)
Dari ayat ini orang mungkin berkata, Tuhan juga yang merencanakan penyesatan, padahal kata Yunani ἀνάγκη (translit. “anankē”) yang diterjemahkan ‘harus ada’ lebih tepat berarti ‘tidak dapat dihindari’. Ini artinya penyesatan bukan ditentukan oleh Allah, tetapi mereka ini celaka atau terkutuk karena mengadakan atau mengupayakan penyesatan itu.
Syalom Olfi,
Saya pernah membaptis seorang anak muda tanpa air sama sekali, tapi itu karena ia tidak punya kesempatan untuk masuk ke dalam air, sebab setengah jam kemudian dia sudah harus dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga.
Memang baptis itu bukan seberapa banyak airnya yang penting, tetapi sikap hati kita ketika menerima perintah Baptis itu. Jadi manakah yang harus dilakukan untuk Baptisan tanda pertobatan ? Dipercik atau diselam ?
Saya yakin kalau Tuhan meminta Anda sesuatu misalnya buah Apel, Anda tidak akan membawa sepotong kecil buah Apel, tetapi Anda akan membawa beberapa buah Apel yang terbaik bagi Tuhan, bukankah begitu ? Demikian pula kalau Tuhan meminta Anda membasuh diri tanda pertobatan, tentu Anda tidak hanya akan mencuci muka bukan ? Anda akan membasuh seluruh tubuh Anda, sampai basah sekujur tubuh. Kecuali Anda tidak pernah punya kesempatan menemukan air yang cukup untuk melakukan itu. Jadi jika Anda mempunyai kesempatan untuk dibaptis selam mengapa tidak Anda lakukan ?
Lagi pula baptis semasa Anda masih kanak-kanak atau bayi tidak menunjukkan niat hati Anda, tetapi niat hati orang tua Anda. Tunjukkanlah bahwa apapun akan Anda lakukan bagi Tuhan, apalagi hanya soal diselam dalam Baptisan yang Tuhan jelas-jelas perintahkan. Lakukanlah semuanya itu untuk Tuhan bukan untuk manusia dan berhentilah dari kebingungan.
.
terima kasih atas jawabannya pa abram
terus terang pikiran saya menerima dan mengerti atas penjelasannya tapi hati masih terbelenggu untuk menerimanya, sebab sudah sejak lama saya mempertahankan bahwa baptisan (percik} dari kecil saya juga di berkati Tuhan
mohon pa doanya kiranya Tuhan menuntun saya sekeluarga dgn damai sejahtra dalam hati kami untuk menerima baptisan yang Tuhan jelas jelas perintahkan.
dan kami mau melakukan untuk Tuhan.
syalom
Dear Pa Abraham ,
Syalom , Pak …
Salam kenal dan saya banyak berterima kasih untuk semua ulasan yang ada di website bapak .
Pak Abraham , saya ingin tanya apakah Rapture seperti yang di Matius 24 itu terjadi setelah masa Tribulasi ( yaitu di akhir tahun ke 7 nya ) , sedangkan saat ini banyak pengajaran di Gereja – Gereja bahwa Rapture terjadi sebelum masa Tribulasi ?
Ayat Firman mana yang dipakai oleh Gereja – Gereja saat ini bahwa Rapture itu terjadi sebelum masa tribulasi ?
Terima Kasih, Pak Abraham untuk informasi ini .
Tuhan Memberkati Bapak & Keluarga selalu .
Blessings ,
Adrian
Mohon penjelasan dari Bapak
Shalom Adrian,
Rapture atau Pengangkatan orang-orang kudus akan terjadi setelah Tribulasi (3,5 tahun masa prihatin/padang gurun – Wah 11:2-3, 12:6 & 14).
Kebanyakan para penganut paham Pre-Trib memakai semua ayat tentang Murka Allah (yang terjadi di 3 1/2 tahun kedua) sebagai referensi, sebab mereka tidak memahami bahwa Tribulasi dan Murka Allah adalah dua hal yang sangat berbeda yang terjadi di masa yang berbeda pula.
Contohnya ayat ini dipakai untuk mengajarkan bahwa kita akan diangkat dahulu : sebelum Tribulasi terjadi kita akan diselamatkan terlebih dahulu.
“Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya,
kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.” (Roma 5:9)
Padahal Roma 5:9 ini berbicara mengenai Murka Allah, bukan Tribulasi.
Tribulasi = Penganiayaan Antichrist kepada Jemaat Tuhan > 3 1/2 masa pertama
Murka Allah = Pembalasan Allah kepada Antichrist & Dunia > 3 1/2 masa kedua
Coba renungkan mengapa 7 tahun terakhir itu dibagi menjadi dua bagian ?
karena di tengah tujuh masa itulah, Tuhan akan mengangkat/memisahkan orang-orang kudus-Nya dari dunia dan dari mereka yang layak menerima murka-Nya yang menyala-nyala.
Tuhan memberkati.
Syalom Pa’Abram,
Saya bisa minta bantuan penjelasan mengenai percepatan pengakuan negara palestina beberapa hari terakhir ini….menurut saya sperti ada sesuatu…?
Trima kasih…JBU..
@mlk… saya sedang kumpulkan data mengenai ini bro,
setelah cukup saya akan bahas, thanks… mari kita terus
perhatikan tanda-tanda zaman… Tuhan memberkati!
Pa Abram,mengenai penghakiman hari terakhir, yg saya tanyakan, ketika orang mati,misalnya sekarang. apakah orang tersebut langsung dihakimi,atau menunggu hingga hari akhir? apakah ketika org tersebut sudah mati,langsung dihukum ke neraka atau atau lsg masuk surga,atau menunggu hingga hari penghakiman dahulu?
buku edisi ke 2 nya katanya terbit bulan ini y? kl keluar sy pst lsg beli.thx y
@beny… Ketika orang percaya mati jiwanya tertidur di Firdaus.
Seperti jawaban Yesus kepada orang yang disalib di samping-Nya,
“Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus.” (Luk 23:43)
Pada waktu Kristus datang kembali semua orang percaya baru
akan dibangunkan dalam tubuh baru untuk beroleh hidup penuh
kemuliaan. “…dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam
keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.”
(1 Kor 15:52)
Namun orang di luar Tuhan Yesus pada waktu mati akan dikumpulkan
di dunia orang mati yang disebut Hades. Seperti penjelasan Paulus
tentang penglihatan Daud bahwa Yesus setelah mati (berada di dunia
orang mati) namun tidak terus tinggal disitu tetapi bangkit dari kematian.
” Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang
kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan
di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami
kebinasaan.” (Kis 2:31)
Hades ini semacam penjara polisi untuk menunggu Pengadilan.
“…dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada
roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang
dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah…” (1 Pet 3:19-20)
Jadi semua orang yang belum dibebaskan oleh darah Yesus,
dikurung di Hades untuk menanti pengadilan di hari Penghakiman.
Mereka tidak langsung dihukum di neraka sampai dihakimi oleh
Kristus pada Hari Penghakiman.
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk
di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak
ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar
dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan
dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada
tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wah 20:11-12)
(*)
Pak Abram, ada satu pertanyaan yg menjadi pikiran saya sejak dahulu.. Tuhan adalah Allah yang maha tahu dan maha pengasih.. apakah sebetulnya ia sudah mengetahui tentang kemana nantinya kita akan berada? apakah ada disisinya atau berada di neraka? Atau ada “free will” dari kita untuk melangkah dan memilih akan kemana kita nantinya?
@Ronald… Tuhan memberi “freewill” atau kebebasan menentukan
pilihan dan jalan hidup kita. Dia dapat dengan mudah (jika Dia mau)
mengetahui akhir dari hidup kita, tetapi bukan berarti Dia yang telah
menentukan dan telah berhenti berusaha menyelamatkan kita.
Untuk memahami hal ini perhatikan ini: Tuhan menerbitkan matahari
untuk orang baik dan orang jahat. Tuhan mengijinkan rintangan terjadi
baik pada orang percaya maupun orang yang tidak mau mengenal Dia.
Tuhan mengijinkan bencana alam menimpa orang jujur dan orang yang
curang bersama-sama.
Tuhan tidak menentukan nasib kita, kita yang harus memutuskannya.
Jika kita memilih jalan yang benar maka kita seperti orang yang datang
ke pancuran air di bukit batu yang gersang, kita akan memperoleh
berkat dan rahmat-Nya. Walaupun begitu banyak orang menolak Dia,
Yesus – Air Kehidupan itu, tetap mengalir setiap hari menanti-nanti
orang-orang yang mau datang kepada-Nya, sewaktu-waktu mereka
insaf akan dosa-dosa mereka.
@bro Ronald….menurut saya manusia bisa memilih jalan hidupnya ‘mau dibawa kemana’….makanya diberi ALKITAB/Firman Tuhan sebagai tuntunan/referensi dalam hidup ini…agar tidak salah memilh tujuannya….JBU..
Saudara Abram,terima kasih atas semua jawapan,.
Sseperti yang kita baca dalam Alkitab TB,dalam Ibrani 9;27-28,ayat itu menerangkan kita hanya mati satu kali saja dan sesudah itu dihakimi,.Apakah penjelasan yang dari sumber lain seperti KJV atau yang lain yang dapat membantu kita menterjemahkan ayat tersebut kerana ayat itu adalah harfiah manakala ertinya dapat menjelaskan kekeliruan yang sering orang katakan dimana mereka katakan bahawa apabila orang itu mati rohnya langsung dihakimi dan pergi ke tempat yang sesuai menurut iman dan perbuatannya.sekian,tuhan berkati
saya sudah membaca secret revelation jilid 1, ada yang ingin saya tanyakan mengenai ayat di 1 tesalonika 2 :6 – 7. Dimana paulus mengatakan pada jemaat tesalonika bahwa ada yang menahan antikris menyatakan dirinya. Dan kalau yang menahannya sudah disingkirkan, ia baru akan menyatakan dirinya. Pertanyaan saya, apabila gereja mengalami masa tribulasi (masa antikris/masa padang gurunn, siapa “he” yang dimaksud oleh rasul Paulus yang akan disingkirkan sebelum antikris dapat menyatakan dirinya. mohon penjelasan. Jbu
Pak Abram, bagaimana pendapat Bapak tentang Matius 16:18 apa maksud Tuhan Yesus atas kalimatnya dan bagaimana dengan nasib jemaat di luar Gereja yang dibentuk oleh Petrus? Sebab saudara dari umat Katolik mengklaim hal Matius 16:18 ini sebagai legalitas Tuhan bahwa keselamatan hanya untuk jemaat Katolik. Terimakasih Pak Abram, mohon pencerahannya..
Shallom, Pak Abram Tio, saya penasaran apakah kondisi di korea utara yg saat ini lagi gencar terjadi suksesi kepemimpinan presiden juga dikondisikan utuk akhir jaman pak, sebab saya pernah baca buku bahwa ada kekuatan dari asia khususnya cina atau korea yg juga berpartisipasi dalam gejolak timur tenggah, thx GBU