Sebelum Memulai

Luke 8:18:"Perhatikan cara kamu mendengar"

 “Perhatikan cara kamu mendengar”  Luke 8:18:

 

 

 

 

  

       Dalam kesempatan mensharingkan berbagai penyingkapan nubuatan, kami banyak bertemu pemimpin-pemimpin rohani yang mengagumkan. Mereka yang sangat berumur dan banyak pengetahuan serta kedudukan yang tinggi, namun rendah hati luar biasa. Mereka mau mengakui banyak disingkapkan dari apa yang kami ungkapkan. Dan yang lebih penting mereka sungguh-sungguh mengambil tindakkan lebih lanjut.

Namun ada juga orang ‘besar’ yang dengan acuh dan sambil lalu mendengarkan. Dan tentu saja sama sekali tidak dapat menangkap apa maksud dari penyingkapan ini. Penyingkapan ini tidak berfaedah apa-apa bagi dirinya. Sebab ilmunya terlalu banyak, dan apa yang disampaikan ini tidak punya tempat lagi.

Itulah sebabnya dikatakan: ‘Kepada siapakah Dia akan mengajarkan pengetahuan? Dan kepada siapakah Dia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Kepada mereka yang cerai susu, yang baru disapih’ (Yes 28:9 KJV). Mengapa? Karena para imam dan nabi telah keliru oleh anggur, oleh minuman keras telah menyimpang (‘erred through wine, through strong drink are out of the way’ Yes 28:7 KJV). Segala meja mereka penuh muntah dan kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi (Yes 28:8).

Tiadanya tempat bersih pada meja imam dan nabi, berbicara mereka tidak bisa lagi belajar untuk mengerti nubuat-nubuat. Anggur dan minuman keras yang memabukkan adalah ilmu mereka yang banyak. Muntah dan kotoran yang memenuhi meja mereka, adalah dogma-dogma keangkuhan manusia yang membuat mereka berhenti belajar, merasa telah tahu segalanya.

Daniel 12:10 berkata: ‘orang-orang fasik tidak akan memahaminya’. Orang-orang semacam apakah yang disebut fasik? Amsal 5:23 berkata: ‘Orang fasik mati karena tidak mau menerima didikan, dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat’.

Israel suatu contoh. Apakah kurang bangsa ini dengan ahli-ahli kitabnya? Pada bangsa manakah terdapat ahli-ahli Taurat? Tetapi nabi Yesaya menubuatkan: ‘oleh orang yang berlogat ganjil dan oleh orang yang berbahasa asing, Dia akan berbicara kepada bangsa ini’ (Yes 28:11). Artinya mereka malah akan diajar oleh orang yang tidak mengerti bahasa mereka: bahasa ibrani.

Selidikilah penyingkapan ini dengan hati yang benar. Barang siapa menaruh minat untuk mengerti, kepadanya akan banyak disingkapkan bahkan ditambahkan hal-hal baru. Tetapi orang yang mencari-cari kesalahan melakukan hal yang sia-sia. Janganlah minatnya kepada kebenaran diambil sama sekali dari padanya (Mar 4:24-25 KJV).